Solo (Esposin)--Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Solo, Weni Ekayanti memastikan pengawasan distribusi daging di pasaran tetap dilakukan meskipun kalangan pegawai negeri sipil (PNS) libur cuti bersama selama masa Lebaran hingga Minggu (4/9/2011) mendatang.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Rumah pemotongan hewan (RPH) Dispertan Kota Solo bahkan mulai buka sejak Rabu (31/8/2011) lalu.
“Setelah libur Lebaran tanggal 30 Agustus lalu, RPH mulai buka sejak Rabu kemarin. Ada petugas jaga yang ditempatkan di RPH untuk melayani pemotongan hewan walaupun jam kerjanya secara shift,” ungkap Weni, Kamis (1/9/2011).
Sebagaimana diketahui, lonjakan permintaan pemotongan hewan, baik sapi, kambing maupun ayam, terjadi sejak H-4 Lebaran lalu. Pada H-4 Lebaran tersebut, Dispertan mencatat permintaan pemotongan hewan meningkat dari hari-hari biasa. Untuk sapi mencapai 12 ekor dari hari sebelumnya yang rata-rata hanya 10 ekor. Sementara kambing mencapai 116 ekor dari sebelumnya yang rata-rata hanya 110 ekor. Sedangkan untuk ayam mencapai 3.100 ekor dari hari sebelumnya yang rata-rata hanya 2.900 ekor.
Selama bulan Puasa lalu, Dispertan telah melaksanakan operasi yustisi dengan menggelar beberapa kali inspeksi mendadak (Sidak) terhadap peredaran daging di sejumlah pasar tradisional. Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Pemerintah Provinsi Jateng saat itu sempat menemukan daging tak layak konsumsi dan daging semi-glonggongan. Sidak terakhir menjelang Lebaran dilaksanakan Tim Pemkot Solo pada Kamis (25/8/2011) dini hari lalu.
(sry)