Esposin, SOLO -- Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan disinfeksi serentak menyeluruh untuk menekan potensi persebaran Covid-19 di Kota Bengawan. Selain menyasar jalan-jalan utama, disinfeksi juga menyasar tempat umum dan kantor kelurahan.
Tim gabungan tersebut melibatkan ratusan personel dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas dan sebagainya. Disinfeksi yang melibatkan kendaraan water cannon dan kendaraan lain menyasar jalan-jalan utama di Kota Solo.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Solo Melonjak Terus, Gibran Dilema
Sedangkan dari linmas dan petugas lain dibagi untuk menyasar wilayah-wilayah. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan disinfeksi menyeluruh itu selain untuk menekan potensi persebaran Covid-19 juga untuk membangkitkan lagi semangat masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Pada pagi hari ini kami sinergi antara Polresta Solo, Kodim 0735/Surakarta, Pemkot Solo, sukarelawan, masyarakat, melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya penyemprotan disinfektan secara serentak di semua ruang publik, sampai dengan RT/RW," katanya kepada Esposin, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Waduh, Bed Isolasi RS Rujukan Covid-19 Solo Sudah Terisi 40% Lur
Ratusan Personel Dikerahkan
Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Devy Kristiono, mengatakan dalam kegiatan tersebut Kodim menerjunkan sekitar 50 personel. Sedangkan total personel gabungan yang terlibat dalam kegiatan itu ada sekitar 775 orang. "Kami bekerja sama dengan unsur lain dalam kegiatan disinfeksi yang menyasar hingga ke wilayah-wilayah hari ini," jelasnya.Kami menurunkan tim juga di area-area publik sampai wilayah RT/RW dan kerja sama dengan tim lain. Memberikan pengarahan penekanan prosedur penerapan prokes. Kami terus mengimbau warga melalui satgas Jogotonggo untuk patuh prokes.
Baca Juga: Covid-19 Solo Meningkat: Isoter Diaktifkan, Jogo Tonggo Disiagakan
Kunci hadapi pandemi pertama adalah penerapan prokes dan kedua vaksin. Kami turunkan dua peleton, sekitar 50 orang. Total 775 orang. Ia juga mengajak agar semua masyarakat optimistis bahwa pandemi ini bisa terlewati.
Kegiatan disinfeksi serentak diawali dengan apel kegiatan di Plaza Manahan. Kemudian setelah apel dilakukan, personel yang terlibat bergerak menyebar sesuai area kerja yang telah dibagi.