Esposin, SUKOHARJO -Pemudik yang kembali ke perantauan menggunakan bus dari Sukoharjo mencapai 6.000-7.000 orang per hari selama arus balik Lebaran.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau Senin (20/7/2015) dengan jumlah pemudik menembus 7.350 orang.
Pantauan
Mayoritas para pemudik menaiki bus jurusan Wonogiri-Jakarta dan Wonogiri-Bandung. Bus itu akan melewati Terminal Sukoharjo untuk menjemput penumpang dengan tujuan Jakarta dan Bandung.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Dishubinfokom Sukoharjo, Eko Wahyudi, mengatakan jumlah pemudik yang kembali ke tanah perantauan selalu meningkat selama arus balik Lebaran.
Arus balik pemudik mulai memadati terminal sejak H+2 Lebaran atau tanggal 19 Juli 2015. Mayoritas pemudik kembali ke tanah perantauan dengan tujuan Jakarta dan Bandung.
“Ada juga pemudik yang kembali ke wilayah Soloraya seperti Solo dan Karanganyar namun paling banyak tujuan Jakarta dan Bandung,” katanya saat ditemui espos.id, Rabu.
Di sisi lain, seorang pemudik asal Desa Grogol, Kecamatan Weru, Pardiman, 37, mengatakan harus kembali ke Jakarta lantaran sudah masuk kerja pada 23 Juli 2015.
“Saya tak kebagian tiket kereta api, biasanya memang naik kereta api nanti turun di Stasiun Balapan Solo. Baru Lebaran tahun ini menggunakan bus. Alhamdulillah dapat tiket bus kembali ke Jakarta,” kata dia.