Esposin, SOLO—Lazis Cabang Solo menggelar kegiatan Jumat Berbagi bersama Komunitas Difabel Berdaya Solo di Warung Countryside Solo, Jumat (25/8/2023).
Kegiatan tersebut diikuti 26 penyandang disabilitas yang berada di bawah wadah Komunitas Difabel Berdaya Solo. Komunitas ini hadir di Solo pada awal-awal masa pandemi Covid-19 dengan berfokus peningkatan kualitas hidup anggotanya.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Berdasarkan siaran pers yang diterima Esposin, Komunitas Difabel Berdaya Solo ingin kualitas hidup penyandang disabilitas, utamanya di bidang ekonomi, meningkat. Mereka tidak boleh hanya mengandalkan bantuan yang hanya bersifat karikatif.
Para penyandang disabilitas harus aktif mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan soft skill, sehingga dapat mandiri secara finansial. Mereka diharapkan menjadi pribadi yang memiliki banyak keterampilan dan bisa menghasilkan karya ekonomis.
Pimpinan Lazis Cabang Solo, Riza, bersyukur dapat bersilaturahmi dengan komunitas difabel Solo. “Alhamdulillah dapat bersilaturahmi dan bangga karena beberapa teman akan mengikuti pekan paralympic tingkat Provi Jawa Tengah,” tutur dia.
Sedangkan sejumlah penyandang disabilitas yang akan mewakili Solo dalam Pekan Paralympic Jateng yaitu, Sri Hartatik, Supriyanto, Musohari, dan Abdul Hamid. Kegiatan itu akan dilaksanakan di Kabupaten Pati pada 9-14 September 2023.
Selain kegiatan makan bersama, kegiatan hari itu diisi sarasehan, motivasi dan ice breaking yang menambah suasana menjadi hangat. Sri Hartatik yang juga Koordinator Komunitas Difabel Berdaya Solo, mengapresiasi dukungan Lazis Cabang Solo.
“Matur nuwun Lazis Jateng, kami banyak disupport dalam kegiatan-kegiatan kami. Tak hanya hari ini saja, tapi selama ini selalu melibatkan kami dalam aksi-aksi kebaikannya yang menurut kami kreatif dan menyenangkan," kata.