Esposin, KARANGANYAR-- Festival musik jazz bertajuk Lawu Jazz Festival (LJF) akan digelar di Kabupaten Karanganyar pada September mendatang.
Festival musik jazz ini menjadi event perdana digelar di Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar). Selain menampilkan musisi jazz nasional, juga akan dimeriahkan penampilan musisi internasional.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Karanganyar, Parmin Sastri Wijono, yang juga Direktur Utama The Lawu Group ini mengatakan Lawu Jazz Festival (LJF) bakal digelar pertengahan September 2024. Sesuai rencana event nasional ini akan digelar di Wonderpark Tawangmangu.
"LJF bakal digelar selama dua hari. Dan ini event perdana di Karanganyar. Sekarang sudah ada perwakilan musisi tiga negara mengkonfirmasi untuk hadir," kata Parmin namun tidak merinci lebih lanjut tiga negara tersebut ketika berbincang dengan Esposin, Minggu (14/7/2024).
Parmin mengatakan event tersebut digagas sebagai salah satu upaya mempromosikan wisata Karanganyar secara luas. Festival jazz ini diharapkan sukses seperti yang digelar dan menjadi event tahunan di kawasan wisata Dieng dan Prambanan.
Dia ingin dengan Karanganyar yang memiliki wisata alam berada di Kaki Gunung Lawu ini bisa memiliki event yang berskala nasional bahkan internasional.
Nantinya dalam gelaran Lawu Jazz Festival ini, para pengunjung dan penikmat musik jazz bisa merasakan sensasi menikmati musik dengan berlatar belakang pegunungan lereng Lawu.
"Alasan kami memilih festival Jazz, karena musik jenis ini tidak memandang batas usia karena bisa dinikmati semua kalangan," katanya.
Lebih lanjut Parmin mengatakan konser ini akan memadukan alunan musik jazz dengan mengangkat budaya lokal di Karanganyar, seperti seni tari yang ada. Sehingga menjadi sebuah kolaborasi pertunjukkan seni yang menarik.
Parmin berharap event ini berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi di Karanganyar, terutama Tawangmangu. Apalagi di Karanganyar juga digelar event nasional lomba lari bertajuk Siksorogo. Event tersebut rutin digelar setiap tahun dan diikuti pelari mancanegara.
"Jadi event (LJF) ini bertujuan untuk berdayakan potensi wisata yang ada di Tawangmangu. Semua ekonomi bergerak, hotel, kuliner juga lokasi wisata penuh," imbuh dia.