Esposin, WONOGIRI -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri melantik 75 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024 di Ruang Pertemuan Sarasvati, Wonogiri, Jumat (24/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Bawaslu mengingatkan agar para petugas pengawas bekerja lebih baik karena tingkat kerawanan Pilkada 2024 lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2024 lalu.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ketua Bawaslu Wonogiri, Antonius Joko Wuryanto, mengatakan tugas dan fungsi Panwascam untuk Pilkada 2024 ini pada prinsipnya sama dengan Pemilu 2024 lalu. Akan tetapi, tingkat kerawanan Pilkada lebih tinggi dibandingkan Pemilu. Terlebih pada Pilkada 2024 kali ini tidak ada calon incumbent atau petahana.
Joko menjelaskan tingkat kerawanan yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan Pilkada 2024 bisa lebih tinggi dibandingkan Pemilu karena pasangan calon bupati-wakil bupati lebih dekat dengan warga. Konstituen menganggap Pilkada di tingkat kabupaten akan banyak berdampak terhadap kehidupan mereka.
Maka dari itu, Bawaslu Wonogiri meminta setiap personel Panwascam benar-benar bisa memetakan potensi kerawanan Pilkada di wilayah kerja mereka. Dengan demikian, tindakan pencegahan yang mengganggu penyelenggaraan Pilkada bisa dilakukan.
“Pencegahan secara persuasif tetap diutamakan. Pengawasan partisipatif, mengajak warga ikut mengawasi jalannya proses Pilkada juga akan dikedepankan Bawaslu,” kata Joko saat diwawancarai Esposin, Jumat.
Menurut Joko, Panwascam adalah garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip keadilan. Dia meminta Panwascam menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesional. Selain itu disiplin dan tanggung jawab menjadi modal utama bagi mereka.
Joko juga mengharapkan para personel Panwascam Pilkada Wonogiri bisa segera bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak terkait. “Panwascam harus tetap netral dan tidak memihak kepada siapa pun karena netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan serentak tahun 2024 ini,” ujarnya.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekda Wonogiri, Franata, dalam acara pelantikan itu berpesan kepada para personel Panwascam Pilkada 2024 untuk segera mempelajari dan memahami aturan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Menurutnya, ada satu proses yang panjang yang harus diawasi, mulai dari penetapan daftar pemilih, pengawasan masa kampanye, distribusi logistik, hingga pengawasan pada proses pemungutan dan penghitungan suara, yang membutuhkan konsentrasi dan konsistensi.
“Saya ucapkan selamat bertugas di wilayah masing-masing. Jalin komunikasi dan koordinasi dengan unsur-unsur yang terkait, untuk melaksanakan pengawasan dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan proses demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ucapnya.