Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengunci 300 unit water barrier yang dipasang di sepanjang Jl. Jendral Sudirman (Jensud) Solo.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Semua kami kunci, kami rapatkan agar tidak ada lagi jarak sehingga harapannya tidak ada lagi pengguna jalan terutama pengendara motor yang menerobos sela-sela water barrier tersebut,” ujar Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, saat berbincang dengan Esposin, Kamis (8/6/2017).
Sebelumnya, water barrier di Jl. Jendral Sudirman dipasang sedikit celah. Namun, menghadapi kepadatan arus lalu lintas menjelang Lebaran, Dishub menata kembali water barrier sehingga tak berjarak.
Selama ini, masih banyak pengendara motor yang nekat menerobos barisan water barrier. Tindakan ini dinilai berbahaya dan mengganggu pengguna jalan lain.
Pada Rabu (7/6/2017) sore, Dishub bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga membersihkan sampah-sampah yang tertimbun di bawah water barrier.
“Kami juga melakukan pengisian ulang air pada water barrier agar tidak mudah digeser-geser,” kata Ari.
Setelah dari Jensud, beberapa ruas jalan protokol yang akan menjadi sasaran pemasaran water barrier dan barikade antara lain jalur Kerten sampai pertigaan Faroka, jalur Coyudan, dan Jl. Kapten Mulyadi. Jalur tersebut merupakan jalur padat dan kemungkinan akan mengalami kemacetan saat menjelang Lebaran sampai libur Lebaran.
“Selain itu, hari ini kami juga mulai memasang rambu pendahulu petunjuk jurusan [RPPJ]. Kami pasang mulai dari pertigaan Faroka,” kata Ari.