Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Sri Baskoro, mengatakan rute kirab Grebeg Sudiro dimulai dari depan Kantor Kelurahan Sudiroprajan dan finis di Pasar Gede. Para peserta kirab akan melalui beberapa titik jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas cukup tinggi seperti Jalan Kapten Mulyadi dan Jalan Ir Juanda.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
”Kirab Grebeg Sudiro akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum peserta kirab berkeliling, petugas sudah melakukan sistem buka tutup untuk mengatur lalu lintas," jelasnya. Diprediksi, ada dua titik kemacetan arus lalu lintas saat kirab Grebeg Sudiro yakni di Pasar Gede dan Sangkrah. Sebab, mobilitas kendaraan bermotor cukup tinggi di kedua titik jalan itu terutama saat jam sekolah atau kerja. Sebelum kirab berjalan, petugas akan menutup arus jalan di simpang empat Warung Pelem.
Namun, saat iring-iringan peserta kirab sampai di sekitar Bundaran Gladak, jalan akan dibuka lagi agar arus lalu lintas bisa berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan bermotor. ”Nanti kendaraan bermotor berjalan di belakang kirab sehingga tidak ada penumpukan kendaraan bermotor," tandasnya.
Namun, pengaturan arus lalu lintas saat kirab Grebeg Sudiro berlangsung situasional. Jika kondisi di lapangan terlalu padat, kemungkinan beberapa titik jalan akan ditutup seperti kawasan Pasar Gede. Pihaknya akan menurunkan sekitar 20 petugas yang disiagakan di setiap titik jalan rute kirab Grebeg Sudiro.
JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono