WONOGIRI-Korban meninggal kecelakaan tunggal di ruas jalan Ngadirojo-Baturetno, Wonogiri, Kamis (16/9/2012) pagi, bertambah. Sehingga sampai Kamis siang, korban meninggal menjadi tiga orang, yakni Desi, 40, Marimin, 38, semula tidak dikenali dan satu lagi bocah berusia 12 tahun, Alma.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Informasi yang diperoleh Esposin, korban Alma, memang tidak dibawa ke rumah sakit Medika Mulya Wonogiri, atau rumah sakit di Solo. Korban dibawa warga ke Puskesmas Rawat Inap Baturetno. Setelah mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang dideritanya cukup parah.
Dari keterangan keluarga korban, ternyata Alma merupakan anak dari korban tewas, Desi, 40. Sampai saat ini Maryono, suami dari Desi belum dikabari bahwa isteri dan anaknya tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Toyota Kijang terjun ke jurang sedalam dua meter tersebut.
Dalam kecelakaan tunggal tersebut, semula korban meninggal yang diketahui adalah Desi,40, warga Dukuh Ngantar, Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri. Satu korban tewas semula belum diketahui identitasnya. Terakhir diketahui bernama Marimin.
Sementara lima korban luka yakni Apbar, 5, Maryono, 40, Anita, 5, Puji Lestari,30, mereka merupakan warga Dukuh Ngantar, Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno dan satu korban lainnya Suntoro,41, warga Bungur, Pacitan, Jatim.
Para korban luka saat ini tengah mendapatkan perawatan di RS Medika Mulya, Wonogiri. Pejabat RS Medika Mulya, Wonogiri.