Esposin, SRAGEN — Kecelakaan karambol maut yang menelan satu korban jiwa di jalan Solo-Purwodadi, Kamis (11/11/2021) ditengarai disebabkan pengemudi Bus Rela yang melaju ugal-ugalan.
Sopir bus Rela yang bernama Widodo, 39 tersebut, kini ditahan polisi. Ditemui wartawan di Mapolsek Sumberlawang, Sragen, ia mengaku mengemudikan bus dalam kecepatan rendah. Ia mengklaim sekitar 40 km/jam karena jalannya rusak dan berada di tikungan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Saat kejadian itu saya sudah menginjak rem, tetapi dua mobil [Toyota Innova dan Honda Mobillio] berjalan terlalu ke kanan karena menghindari jalan rusak. Karena bus kan saat mengerem tidak langsung berhenti tetapi masih tetap jalan. Yang mobil putih itu keserempet dan yang mobil satunya keinjak bus,” jelas Widodo.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pengantin Lolos dari Maut di Laka Karambol Sumberlawang
“Kami masih dalami dengan pemeriksaan sopir dan saksi-saksi. Korban satu orang meninggal dunia, yakni penumpang Honda Mobillio dan yang lainnya luka-luka. Di RSI Yakssi ada tujuh orang sisanya di RSUD Gemolong,” jelasnya.
Seperti diberitakan, kecelakaan karambol yang terjadi sekitar pukul 08.10 WIB itu bermula ketika bus Rela berpelat nomor AD 7147 OA melaju kencang dari arah Purwodadi menuju Solo. Sesampainya di tikungan jalan depan SDN Kacangan 1, Sumberlawang, Sragen, bus melaju terlalu ke kanan yang menjadi jalur kendaraan dari lawan arah.
Baca Juga: 1 Meninggal Dunia, Bus Rela Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Sumberlawang
“Sebuah mobil Toyota Avanza masih bisa menghindar. Tapi, bus itu kemudian menabrak Honda Mobilio [berpelat nomor AB 1404 UN]. Mobil itu ringsek pada bagian kanan. Bus lalu menabrak mobil Toyota Innova [berpelat nomor K 8835 DC]. Sementara posisi sepeda motor Honda Scoopy [berpelat nomor K 4119 RD kemungkinan berada di antara dua mobil itu,” jelas Heru Waskita, salah seorang saksi mata.