Di areal persawahan di Desa Bener, Ngrampal, yang akan menjadi lokasi kegiatan, tampak umbul-umbul berwarna merah dan putih dipasang di sepanjang jalan. Sejumlah mobil berpelat nomor merah diparkir di salah satu sisi jalan. Di seberang jalan, dekat mobil diparkir, sebuah tenda warna merah dan putih tampak berdiri kokoh di salah satu petak sawah.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kesibukan lain tampak di antara rimbunan padi. Padi yang ada di bagian pinggir, tampak tertunduk. Oleh karena itu, beberapa orang sibuk mengikat padi yang tertunduk. Kemungkinan padi tertunduk karena terhimpit papan yang diletakkan di antara dua sawah. Atau bisa jadi, karena isi bulir padi yang sudah terlampau banyak sehingga padi merunduk karena berat.
Papan yang diletakkan di antara dua petak sawah itu ternyata akan digunakan SBY saat memanen padi. Tak hanya membuat jalan di antara dua petak sawah, beberapa perubahan lain di lokasi panen raya pun dilakukan. Panggung yang awalnya akan digunakan SBY saat berdialog dengan petani, dirubuhkan. Hanya ada tenda berwarna merah dan putih ukuran 2mx2m saja sebagai tempat berlindung dari sengatan matahari.
“Itu atas permintaan Pak Presiden sepertinya. Jadi saya kurang tahu apa alasannya,” ujar Kepala Desa Bener, Haryatno saat ditemui Espos di lokasi panen raya.
JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani