KLATEN--Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Delanggu, Klaten menggelar mimbar sarasehan membahas penanaman padi serentak di aula Kecamatan Delanggu, Kamis (7/3/2013).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
KTNA mengajak para petani segera menggarap sawah mereka yang telah bera tiga musim terakhir untuk menekan biaya olah tanah.
Ketua KTNA Delanggu, Atok Susanto, ketika ditemui Esposin seusai acara, Kamis, mengatakan banyak petani di wilayah Delanggu yang gagal panen karena padi mereka diserang tikus. Kebanyakan petani, kata dia, mulai kehilangan semangat untuk menggarap sawah dan bertanam seperti masa dulu. Ia berharap, dengan penanaman secara serempak, hama tikus dapat dikendalikan.
“Kami juga mengimbau para petani untuk mengurangi pupuk kimia kemudian menggantinya dengan pupuk organik. Kami harap, Pemerintah dapat membantu petani yang gagal panen dengan memberikan benih padi dan pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB),” terangnya.