Esposin, SRAGEN — Pria berinisial S, 39, warga Gondang, Sragen, diduga membawa kabur motor Suzuki Satria AD 2706 AYE milik Joko Widodo, warga Dukuh Garut RT 007, Desa Dawung, Sambirejo, Sragen, Sabtu (2/1/2016) pukul 16.00 WIB.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kasus penggelapan motor tersebut dilaporkan ke Polsek Sambirejo, Sragen, Senin (4/1/2016) lalu. Kapolsek Sambirejo AKP Kabar Bandianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo saat dihubungi, Selasa (5/1/2016), mengungkapkan S awalnya datang ke rumah korban untuk pinjam kunci rumah sebelah yang kosong, Jumat (1/1/2016).
Korban kenal baik dengan pelaku. Rumah kosong itu merupakan rumah saudara korban yang tidak dihuni.
“Kemudian pada keesokan harinya [Sabtu], pelaku kembali datang ke rumah korban untuk pinjam motor. Pelaku ini pinjam dengan cara berteriak karena korban masih mandi. Aku pinjam motornya ya untuk jemput anak dan istri di Terminal Pilangsari! Ya, seperti itulah kata pelaku. Korban juga menjawab spontan untuk mengizinkan pelaku,” ujar Kabar.
Pada keesokan harinya, Minggu (3/1/2016), korban mencari pelaku ke rumah ibunya ternyata tidak ada. Nomor HP pelaku juga tidak bisa dihubungi. Akhirnya, pelaku melapor ke Polsek Sambirejo Sragen.
“Berdasarkan laporan tersebut, kami langsung bergerak mencari pelaku ke rumah istri di Dusun Jeruk, Desa Sidomulyo, Mojogedang, Karanganyar dan ke rumah mertuanya di Cengkong, Gondang. Kami tak menemukan pelaku. Justru saat di rumah istrinya di Mojogedang itu, istrinya juga mengeluh karena pelaku membawa pergi anaknya yang masih satu tahun selama sepekan terakhir. Istrinya mencemaskan anaknya itu,” kata dia.
Kabar juga khawatir dengan kondisi bayi yang belum punya dosa itu. Namun Kabar tetap fokus pada kasus penipuan motor.