Esposin, KLATEN -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten menggelar Agro Expo Pembangunan Pertanian di halaman Gedung Sunan Pandanaran/RSPD Klaten selama dua hari, Kamis-Jumat (18-19/7/2024). Kegiatan itu menampilkan aneka produk pertanian dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), kelompok tani, hingga kalangan swasta.
Ada 59 stan yang mengisi Agro Expo. Mereka menampilkan berbagai produk seperti hasil pertanian dan peternakan, pupuk dan pestisida, olahan produk pertanian, hingga tanaman hias. Selain Agro Expo, rangkaian kegiatan diisi bazar pangan murah, lomba masak ikan, lomba kreasi olahan pangan lokal beragam bergizi dan aman (B2SA), hingga bussines matching.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan kegiatan Agro Expo menjadi rangkaian acara menyambut peringatan Hari Jadi ke-220 Kabupaten Klaten. Dia menjelaskan kegiatan itu menjadi ajang bagi para pelaku usaha di bidang pertanian membangun jejaring.
Untuk memaksimalkan jumlah pengunjung, Mulyani meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Jajang Prihono untuk menggerakkan seluruh ASN agar mengunjungi sekaligus berbelanja aneka produk hasil pertanian Klaten.
Dia juga mengapresiasi pelaksanaan lomba kreasi olahan pangan B2SA serta olahan ikan. Kegiatan itu menjadi salah satu upaya untuk menyediakan makanan bergizi sekaligus upaya mencegah stunting.
“Alhamdulillah ibu-ibu yang menjadi peserta lomba sangat kreatif menyajikan menu makanan. Bahan baku dari ikan dan bahan cukup mengambil di sekitar, tidak perlu impor. Tampilan makanan yang disajikan sangat menarik dan menggugah selera untuk anak-anak,” kata Mulyani.
Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan rangkaian kegiatan itu digelar sebagai media bagi kelompok tani maupun pelaku usaha di bidang pertanian mengembangkan jejaring bisnis mereka. Sementara itu, lomba kreasi olahan ikan dan olahan B2SA sebagai wahana edukasi dan meningkatkan pola makan berbasis B2SA dan konsumsi ikan.
“Konsumsi ikan di Klaten masih di bawah provinsi dan nasional. Oleh karena itu, perlu digencarkan edukasi untuk meningkatkan konsumsi ikan di Klaten,” jelas Widiyanti.
Koordinator PPL Kecamatan Ngawen, Rino Ariawan, menyambut gembira pelaksanaan Agro Expo tersebut. Dia berharap kegiatan serupa bisa digelar tiga kali dalam setahun. Hal itu tak lain untuk semakin mengenalkan produk-produk pertanian termasuk dari Ngawen.