Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo berkomitmen untuk ikut menyelesaikan persoalan konflik Keraton Solo sampai tuntas. Rudy berharap para petinggi Keraton segera sadar untuk mengakhiri konflik.
Menurutnya, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai aset negara menjadi tumpuan aset pariwisata Kota Solo.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Kesalahpahaman hari ini [Senin] harus segera diakhiri tanpa ada tendensi kepentingan apa pun yang ada di Keraton. Kepentingannya adalah menyelamatkan Keraton sebagai aset negara,” jelasnya kepada wartawan di Loji Gandrung, Senin (26/8/2013).
Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan saat ini potensi Keraton sebagai aset pariwisata Kota Solo sehingga dikhawatirkan konflik tersebut berpengaruh bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Keraton.
Menurutnya, pihak Keraton harus menyadari kondisi tersebut dan segera sadar untuk bersama-sama menyelesaikan konflik. “Jika tahun ini konflik selesai, tahun depan revitalisasi Keraton bisa dilaksanakan,” ucapnya optimistis.
Ditambahkannya, saat ini anggaran yang dikucurkan Pemkot Solo baru sebatas pembiayaan pemakaian listrik, air dan telepon. Sementara anggaran senilai Rp300 juta dari APBD tahun ini belum bisa dikucurkan lantaran mekanisme pertanggung jawaban tahun sebelumnya yang tidak lengkap.