Rudy—sapaan akrab—bukan tak pernah melakukan upaya mediasi pihak-pihak yang berkonflik di lingkungan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pada 4 Oktober 2013, Rudy menjadi mediator dalam pertemuan kedua kubu di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Nyatanya, konflik Keraton Solo tak mereda. Sebaliknya Rudy yang merasa difitnah kubu Lembaga Adat Keraton Solo justru tersinggung dan membawa masalah itu ke polisi. Meski pernah disakiti salah satu kubu dalam Keraton Solo, Rudy rupanya tak dendam berkepanjangan, karena itulah ia tetap berharap upaya yang dilakukan SBY membuahkan hasil.
Di hadapan pers, Rudy mengemukakan harapan mediasi yang difasilitasi Presiden SBY di Gedung Agung, Jogja, Minggu (23/2/2014) itu mampu menjadi solusi final bagi konflik Keraton Solo. Dengan demikian, pihaknya dapat mendukung raja sebagai penyelenggara ritual di keraton. “Ritual apapun itu seharusnya yang menentukan Sinuhun. Kami tinggal subsidi dengan bantuan-bantuan,” ujarnya.
Lebih jauh, pihaknya berencana menyalurkan sejumlah bantuan langsung melalui rekening PB XIII. Demikian halnya gaji abdi dalem diupayakan langsung masuk melalui rekening abdi dalem masing-masing. “Kami sudah merumuskan itu,” tegas Rudy.