KARANGANYAR--Warga Kecamatan Jumapolo mengeluhkan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) reguler. Hal ini lantaran jaringan internet untuk pembuatan KTP regular bermasalah sejak dua bulan terakhir.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Warga Desa Kwangsan, Suryani ketika dijumpai Esposin, Rabu (15/8/2012), mengaku kecewa karena datang ke kantor Kecamatan Jumapolo ternyata tidak bisa melayani pembuatan KTP reguler. “Saya jauh-jauh ngojek diantar tetangga. Saya kesini perlu dana, gara-gara jaringan trouble harus bolak balik ke Kabupaten,” ujarnya.
Kasi Pemerintahan Jumapolo, Marno, untuk pembuatan KTP regular biasanya hanya membutuhkan waktu dua hari. Namun karena jaringan internet mengalami masalah alias trouble, pembuatan KTP memakan waktu hingga sepekan. “Internetnya dua hari sekali kadang tersambung tapi seringnya putus,” ujarnya.
Dia berharap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bisa segera memperbaiki alat yang ada. Saat ini, kata dia, banyak warga komplain atas masalah tersebut.
Camat Jumapolo Agus Hartanto mengatakan menjelang Lebaran, permintaan pembuatan KTP regular meningkat signifikan. Rata-rata hari biasa saja 15 orang, tetapi mendekati Lebaran sehari 60 orang lebih.