Esposin, KARANGANYAR -- Para pedagang pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar memilih tak berjualan saat hari pencoblosan Pemilu digelar, Rabu (14/2/2024). Kondisi ini membuat aktivitas pasar sepi.
Seperti terlihat di Pasar Tegalgede, Kecamatan Bejen. Deretan kios tampak tutup. Begitu pula dengan los-los di pasar yang terlihat tanpa aktivitas. Hanya sebagian bakul yang memilih buka saat Pemilu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Salah satunya Saimah, 63. Pedagang bumbu dapur ini memilih tetap menggelar dagangannya dan menutup dagangannya setelah pukul 10.00 WIB.
"Tetap buka ini, jam 10.00 WIB pulang ke rumah nyoblos. Kan nyoblosnya masih sampai pukul 13.00 WIB siang," kata dia saat ditemui Esposin, Rabu pagi.
Senada disampaikan pedagang bakso tahu, Muslih, 48, yang memilih tetap berjualan di pasar meski bakul lainnya tutup. Dia berjualan setelah menggunakan hak pilihnya di TPS yang tak jauh dari rumahnya.
"Saya bingung kalau tidak jualan. Di rumah juga mau ngapain," kata dia.
Juru parkir pasar setempat, Yanto, mengatakan selain banyak pedagang yang memilih menutup daganganya saat pemilu, pembelinya juga sepi.
"Sepi niki, pembeli e nggih sepi, bakul e yang jualan yo sitik," kata dia.
Dia mengatakan kebanyakan pembeli sudah menyetok belanjaan sejak beberapa hari sebelum pemilu. Mereka sudah tahu jika pemilu, banyak bakul pasar yang tutup.