Esposin, KARANGANYAR — Komisi VIII DPR meminta kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) mentok tidak lebih dari 75 juta.
Animo umat muslim di Karanganyar untuk menunaikan ibadah haji masih tinggi. Kantor Kemenag Karanganyar mencatat rerata 70-100 orang mendaftar ibadah haji setiap bulan.
"Sejauh ini tidak ada pengaruhnya dengan rencana kenaikan biaya haji itu. Pendaftaran masih sama," katanya.
Wiharso meminta umat muslim tidak resah terkait rencana kenaikan biaya haji. Penentuan biaya haji tersebut masih dibahas di tataran pusat. Belum ada keputusan final mengenai nominal biaya perjalanan ibadah haji tersebut. Menurutnya pemerintah dalam menetapkan biaya haji disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Biaya ibadah umrah 9 hingga 12 hari saja, lanjut dia, mencapai Rp35 juta-Rp40 juta per orang. Sementara ibadah haji membutuhkan waktu 40 hari sehingga dinilai wajar jika dilakukan penyesuaian biaya tersebut. Meski demikian keputusan mengenai berapa besaran biaya ibadah haji masih dalam pembahasan.
"Masih dibahas dengan DPR sehingga prosesnya masih lama. Insyaalah tidak terpengaruh dengan masalah biaya," katanya.