SUKOHARJO-Pemerintah Desa (Pemdes) Ngasinan, Bulu, Sukoharjo menyusun pengajuan pencantuman 300-an kepala keluarga (KK) yang tercecer dalam validasi keluarga miskin (Gakin) di desa setempat.
Kepala Desa (Kades) Ngasinan, Bulu, Ibnu Wiyatno, menyatakan jumlah Gakin dalam data terbaru hasil validasi tim independen menyusut signifikan dibanding data tahun sebelumnya.
Padahal warga yang tidak masuk data baru, kata dia, secara sosial ekonomi umumnya tidak mengalami banyak perkembangan.
“Jumlah Gakin Desa Ngasinan mengacu Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) dan Jamkesda (jaminan kesehatan daerah) 2011 ada 606 KK. Tapi data baru angkanya turun drastis hanya menjadi 241 KK,” ungkapnya ditemui espos.id di sela-sela kesibukannya di Kantor Desa Ngasinan, Rabu (29/2/2012).
Ia menambahkan Desa Ngasinan akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukoharjo terkait pengajuan ratusan warga miskin yang masih tercecer di desanya. Diharapkan usulan tersebut mendapatkan respon mengingat yang diajukan betul-betul warga miskin. JIBI/SOLOPOS/Triyono