Esposin, KARANGANYAR-- Iring-iringan bus mudik gratis angkutan Lebaran 2024 tiba di wilayah Kabupaten Karanganyar pada Minggu (7/5/2024) dini hari.
Sembilan bus berhenti di Alun-alun Karanganyar. Sementara dua bus turun di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar. Bus ini mengangkut total sebanyak 550 warga perantau di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Satu per satu penumpang turun dari dalam bus, selepas menempuh perjalanan hampir 12 jam lebih. Kedatangan mereka langsung disambut jajaran Forkopimda Karanganyar di rumdin bupati. Ada Asisten II Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto, Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kodim.
Lelah. Tergambar jelas di raut wajah Fauzi R., 35, asal Ngargoyoso, malam itu. Karyawan di salah satu event organizer di Jakarta ini, memboyong lima anggota keluarga terdiri atas istri dan empat orang anak pulang ke kampung halaman.
Ia tak pernah melewatkan sekalipun di momen Hari Raya Idulfitri untuk mengikuti program mudik gratis Pemkab Karanganyar dan Provinsi Jawa Tengah.
"Dari 2016 ikut mudik gratis sampai sekarang," kata dia ketika dijumpai Esposin malam itu.
Program mudik gratis ini sangat membantunya. Ia tak lagi bingung ongkos transportasi untuk bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya. Sebab ongkos tranportasi yang harus dikeluarkan tak sedikit.
Ia sempat sebelumnya mengecek ke agen bus, untuk harga tiket di tanggal mudik gratis ini dijual Rp570.000 per seat. Padahal ia membawa lima anggota keluarga lainnya untuk pulang kampung. Bisa dibayangkan berapa ongkos transportasi yang dikeluarkannya.
"Pulang pergi bisa habis Rp10 jutaan. Itu baru transportasi saja. Belum buat yang lain-lainnya," katanya.
Ia akan memilih tak pulang kampung dan berlebaran di Jakarta jika tak ada angkutan mudik gratis. Ia sangat bersyukur adanya program mudik gratis. Selain bisa pulang kampung untuk berlebaran bersama keluarga, ia juga sangat bahagia berkumpul satu rombongan dengan warga perantauan asal Karanganyar yang pulang kampung.
Begitu juga dengan arus balik nanti, ia dan keluarga memanfaatkan program mudik gratis. Rencananya ia balik ke Jakarta pada 15 April mendatang.
"Saya ikut lagi bus gratis program Polri Presisi dan bantuan Provinsi Jateng. Nanti berangkat tanggal 15 April kumpul di Donohudan," kata dia.
Perantau asal Matesih, Suryadi, 40, mengaku baru kali pertama mengikuti program mudik gratis. Ia tak kesulitan mendapatkan informasi adanya program mudik gratis tersebut.
"Dapat informasi dari paguyuban warga Karanganyar. Dan alhamdulillah bisa dapat kursi untuk mudik gratisnya," katanya.
Ia mengaku bisa menghemat ongkos tiket perjalanan pulang pergi yang mencapai Rp1 juta di saat momentum Lebaran.
Ketua Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar), Sukirdi Suryo mengucapkan terima kasih atas fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah. Program mudik gratis bagi perantau asal Karanganyar telah digelar pemkab Karanganyar selama 10 tahun.
"Tahun ini ada 11 bus mudik gratis yang disediakan, sembilan dari Pemkab Karanganyar dan dua dari Pemprov Jateng," katanya.
Dia mengatakan peserta mudik gratis berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Mereka merupakan perantau di wilayah Jabodetabek. Rombongan bus diberangkatkan oleh Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi dari kompleks TMII pada Sabtu (6/4/2024) siang.
Dia mengatakan antusiasme warga perantau asal Kabupaten Karanganyar mengikuti program mudik gratis sangat tinggi.
Bahkan 11 unit bus mudik gratis yang disediakan Pemkab Karanganyar pada Lebaran 2024, ludes terpenuhi kuotanya sejak jauh hari pemberangkatan. Sukirdi mengatakan hanya dalam semalam dibuka pendaftaran 2 Maret lalu, kursi program mudik gratis sudah full pesanan. Setidaknya ada 30.000 perantau asal Karanganyar yang mengadu nasib di wilayah Jabodetabek. Mereka beragam profesi mulai pedagang, buruh pabrik dan pekerja kantoran, tapi paling banyak merupakan pedagang.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi berterima kasih kepada semua pengurus dan relawan mudik gratis. Diharapkan kembalinya perantau kembali ke daerah akan menggeliatkan perekonomian di Karanganyar.
"Semoga menjadi berkah bagi semua dan para warga perantau membantu menggeliatkan perekomian dengan membelanjakan rejekinya di Karanganyar," katanya.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy yang mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat datang kepada para perantau yang telah tiba di kampung halaman dengan selamat.
Dia menuturkan kepolisian dibantu pemda dan instansi terkait tengah melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi tersebut digelar dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melaksanakan mudik kemudian malam takbiran, ibadah, silaturahmi serta liburan.
"Kita pastikan semua berjalan aman dan nyaman," jelas dia.