Esposin, SOLO—Sosok legendaris Kota Solo, Panunggal atau Nunggal, ternyata menjadi bagian Tim sukses (Timses) pasangan Cawali-Cawawali Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, di Pilkada 2020.
Informasi itu disampaikan sahabat semasa muda Nunggal, yaitu Edi Haryanto, kepada Esposin, Selasa (14/5/2024). Dia mengirimkan foto yang menunjukkan sosok Nunggal dalam acara pendukungan atau pemenangan pasangan Gibran-Teguh, menjelang Pilkada Solo 2020.
“Tahun 2020 Panunggal juga menjadi Timses Mas Gibran. Tapi memang saat itu Panunggal malah tidak menonjol. Pakde sempat foto bersama di masjid Kepatihan dengan Mas Gibran. Tapi foto itu sudah terhapus,” tutur dia. Seperti diketahui Gibran-Teguh memenangi Pilkada 2020.
Menurut Edi, pada Pemilu Legislatif 2024 Nunggal menjadi bagian tim pemenangan seorang Caleg PDIP untuk DPRD Solo. Caleg yang didukung Nunggal pun kini telah ditetapkan sebagai Caleg terpilih oleh KPU Solo. Tapi kini Nunggal telah berpulang. Dia meninggal pada Minggu (12/5/2024).
Dia mengembuskan napas terakhirnya di RS Brayat Minulya Solo sekira pukul 16.10 WIB. Menurut Edi, sejak beberapa waktu terakhir, Nunggal memang sudah jatuh sakit. Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, Nunggal menjalani rawat inap selama tiga hari.
Ribuan orang mengantarkan kepergian Nunggal dari rumah duka di Kedungtungkul, Mojosongo, Jebres, pada Senin (13/5/2024) siang. Jenazah nunggal dimakamkan di TPU Purwoloyo, Pucangsawit. Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, hadir di rumah duka.
Ada juga sosok Wakil Wali Kota Solo yang juga Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa. Saat prosesi pemberangkatan jenazah, Rudy, menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada keluarga Nunggal.
"DPC PDIP Solo benar-benar kehilangan salah satu sesepuh, karena Mas Nunggal jadi pengurus ranting zaman reformasi. Tahun 2000 sampai dua periode kalau tidak salah," ujar dia.
Atas kiprah dan jasa Nunggal itu, Rudy menyatakan keluarga besar DPC PDIP Solo sudah seharusnya menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas kepergian sosok yang sangat disegani.
"Keluarga besar DPC PDIP Solo menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Mas Nunggal," sambung dia. Tidak lupa Rudy mendoakan semoga Tuhan selalu memberikan pengampunan atas segala kesalahan yang pernah diperbuat Nunggal semasa hidup.
"Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untuk Mas Nunggal. Semoga segala amal dan ibadah Mas Nunggal semasa hidup, diterima Tuhan," kata dia.