Esposin, KLATEN - Naik perahu hias alias perahu tradisional di Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, dinilai memiliki sensasi tersendiri. Para penumpang cukup merogoh kocek Rp5.000 untuk menikmati pemandangan alam dan air selama 10-15 menit di Rawa Jombor.
Salah satu penumpang perahu hias asal Klaten, Rudi Purwanto, mengaku sangat senang dapat naik perahu hias. Terlebih, Rudi naik saat matahari menjelang terbenam di sore hari.
Promosi Intip Upaya BRI Memberdayakan UMKM di Balik Kesuksesan MotoGP Mandalika 2024
Baca Juga: Jelang Lebaran, Jumlah Penumpang Turun di Terminal Ir Soekarno Klaten Terus Berkurang
"Di sini pemandangannya asyik. Kebetulan ini suasana Lebaran, sambil mengajak keponakan main ke sini," katanya, saat ditemui wartawan di Rawa Jombor, Bayat, Kamis (13/5/2021).
Hal senada disampaikan penumpang perahu hias lainnya asal Kecamatan Ngawen, yakni Vivin. Perempuan berusia 36 tahun itu mengaku baru kali pertama menumpang perahu di Rawa Jombor. "Swafoto wajib saat berada di atas perahu. Soalnya, pemandanganya sangat bagus," katanya.
Penumpang lainnya, Prapti, mengatakan juga baru kali pertama menumpang perahu hias di Rawa Jombor. Harga tiket untuk menumpang perahu sangat terjangkau, yakni Rp5.000 per orang.
"Seru sekali pas di atas perahu. Rasanya seperti naik Kapal Titanic [kapal penumpang super Britania Raya yang pernah dibangun 1909-1911]," katanya.
Sebagaimana diketahui, jumlah penumpang wisata perahu hias di Rawa Jombor Klaten mulai menggila saat memasuki Lebaran 2021, Kamis (13/5/2021) sore. Dengan membayar Rp5.000 itu, setiap pengunjung bisa naik perahu di Rawa Jombor selama 10-15 menit.
Baca Juga: Manisnya Selvi Ananda Berkerudung Biru Saat Salat Id di Balai Kota Solo
Setiap penumpang disuguhi dengan keindahan alam dan keindahan air. Di samping itu, dapat berswafoto dengan latar belakang alam dan Rawa Jombor.
"Para pengunjung yang datang ke Rawa Jombor berasal dari Klaten, Karanganyar, Gunungkidul, Jogja, dan berbagai daerah lain di Tanah Air," kata Ketua Paguyuban Perahu Tradisional Rawa Jombor, Sutomo, 49.