Kerusakan jalan Solo terjadi di Mojosongo. Warga pun mengeluhkan jalan yang rusak di sepanjang jalan menuju SMAN 8, Jl. Sumbing Raya, Mojosongo.
Esposin, SOLO – Warga RT 004/ RW 009 Mojosongo, Jebres, mengeluhkan kerusakan sepanjang jalan menuju SMAN 8, Jl. Sumbing Raya, Mojosongo. Kerusakan terjadi setelah pengurugan pemasangan pipa instalasi limbah PDAM sekitar 2 tahun lalu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pantauan Esposin pada Jumat (3/4/2015), kerusakan jalan menyebar sepanjang jalan Sumbing Raya ke arah SMAN 8, Mojosongo. Menurut penuturan warga, jalan itu penuh lubang dan amblas di bagian tengahnya. Jalan itu juga telah terisi urugan pasir dan batu (sirtu). Tak hanya di badan jalan, kerusakan melebar sampai ke pinggir jalan sekitar satu meter dari rumah warga.
Warga RT 004/ RW 009, Sri Malatsih, 37, saat diwawancarai Esposin, Jumat (3/4/2015) siang mengatakan jalan mudah rusak setelah instalasi pipa-pipa saluran pembuangan air limbah dari rumah warga menuju ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di RT 008 Sabrang Lor dua tahun lalu.
Dia menambahkan, badan jalan sempat digali, dibongkar, kemudian ditanam pipa-pipa saluran pembuangan mulai dari ujung barat (pertigaan jl. Katamso) ke timur hingga sebelah Selatan gapura Mertoudan. Pascainstalasi pengaspalan memang kembali dilakukan, namun lapisan aspal mudah rusak, berlubang dan retak-retak. Tepat di depan rumahnya, jalanan hamper ambles.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan sebuah instalasi IPAL juga pecah sebagian karena terlindas truk. Akibat kerusakan tersebut, kerap timbul bau tidak sedap. Menurutnya, sudah 3 kali dia mengadukan kerusakan tersebut ke kantor PDAM di Perumnas Mojosongo, namun hingga kini maasih belum diperbaiki. “Tiap saya ke sana katanya hanya iya, iya saja, tapi sampai sekarang belum diperbaiki. Petugas PDAM sudah bilang akan menyampaikan ke bagian sanitasi dan akan diperbaiki,” kata dia.
Petugas keamanan Griya Rosari Indah, Mertoudan, Heri, 30, Jumat (3/4/2015), mengatakan kerusakan jalan semakin parah. Menurutnya, banyak truk pasir bermuatan besar melewati jalan Jl. Sumbing Raya. Dia juga mengatakan warga setempat sudah berulangkali melakukan pengurugan jalan, namun tetap saja rusak. Warga juga sudah mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut ke kelurahan.
Kepala RT 004/ RW 009, Darmin, 66, mengatakan, sebelumnya saat hujan lubang-lubang yang lumayan dalam biasanya tertutup genangan air, jalan tidak terlihat jelas. Banyak pengendara yang jatuh dan banyak pula mobil terperosok dalam lubang. Pengurugan sirtu oleh warga sering amblas lagi terkena air hujan.