Esposin, BOYOLALI – Puluhan anggota Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Boyolali menggelar aksi bagi-bagi takjil di depan Pura Bawana Tata area Kompleks Perkantoran Kabupaten Boyolali pada Minggu (16/4/2023).
Pemuda hindu dari berbagai kecamatan tersebut telah bersiap sejak pagi untuk memotong buah takjil tersebut. Pelaksana Humas Peradah Boyolali, Nyoman Adi Pratama, mengungkapkan untuk personel Peradah yang bergabung ada sekitar 35 orang.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Beberapa yang tergabung ada pemuda Hindu dari Mojosongo, Teras, Banyudono, Musuk, dan lain-lain. “Anggaran dari kas dan punia atau sedekah. Beberapa juga ada yang memberi transferan, ada iuran juga. Dari itu, dapat sekitar 500 pak takjil,” jelasnya kepada Esposin, Selasa (18/4/2023).
Ia mengungkapkan tahun ini adalah kali keempat pemuda penganut Hindu yang tergabung dalam Peradah Boyolali bagi-bagi takjil kepada umat Islam saat Ramadan. Nyoman mengungkapkan persiapan dimulai pagi saat pemuda Hindu menyiapkan menu takjil.
Kemudian pada sore hari para pemuda itu membagikan di depan Pura Bawana Tata kepada orang yang lewat. Ia mengungkapkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan solidaritas sambil memperkenalkan Peradah Boyolali ke masyarakat.
“Harapan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan solidaritas antarumat,” jelasnya. Sementara itu, tokoh Hindu sekaligus anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Boyolali, Sumastopo, mengapresiasi kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan Peradah Boyolali.
Ia berharap ke depan kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan dan mungkin bisa ditambah dengan kegiatan lain yang bersifat membangun toleransi antarumat beragama.
“Saya merasa senang dengan aktivitas para pemuda Hindu tersebut yang membagikan takjil kepada umat Islam. Artinya, para pemuda Hindu sudah mulai tertanamkan jiwa toleransi, menghargai, dan menghormati pemeluk agama lain,” kata dia.