Solo (Esposin) - Tingalandalem Jumenengan VII Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII Hangabehi ditandai pemberian gelar bagi sekitar 600 orang mulai dari abdi dalem hingga keluarga raja.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Saat prosesi digelar, juga ada pertunjukan tari Bedhaya Ketawang yang memiliki makna pertemuan antara Ratu Kencono Sari dan Panembahan Senopati. Tarian itu merupakan simbol pertemuan antara kerajaan jin dan manusia. Tarian itu ditarikan sekitar 1, 5 jam. Acara itu juga dihadiri warga dari luar Kota Solo seperti Klaten, Karanganyar, Wonogiri bahkan ada yang dari Lampung dan Blitar. Juga ada beberapa tamu undangan perwakilan dari negara asing seperti Amerika Serikat, Inggri dan Jepang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karanganyar, Rina Iriani juga mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu (KMAy) dari Keraton Kasunanan Surakarta. ”Saya merasa bersyukur kepada Allah telah mendapat gelar tersebut. Ini adalah upaya saya untuk introspeksi diri dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan,” paparnya kepada wartawan. "Saya mendapat gelar ini atas dasar saya mendapat rekor Muri dalam seni pedalangan. Mungkin karena faktor itu saya dianggap konsen pada budaya sehingga Sinuhun memberi gelar tersebut,” terangnya.
aak