Esposin, KLATEN--Belasan warga Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo keracunan, Selasa (16/9/2014) malam, diduga dari asap pembakaran limbah sebuah pabrik ban di wilayah kecamatan tersebut.
Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, mengatakan kejadian itu belum bisa dinyatakan sebagai keracunan sebelum ada pemeriksaan dari tim medis.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Tadi pagi [Selasa], saya memang mendapat laporan dari pemerintah Desa Solodiran jika ada lima orang warga yang mengalami mual dan muntah. Dugaan sementara karena menghirup asap pembakaran di pabrik ban yang ada di desa setempat. Tapi, kami belum bisa memastikan apakah itu keracunan atau tidak sebelum ada hasil pemeriksaan dari tim medis,” katanya saat dihubungi Esposin, Selasa malam.
Ia pun berencana mengundang pemilik pabrik tersebut Rabu (17/9) siang untuk dimintai klarifikasi. Menurutnya, pabrik ban tersebut sudah ada di wilayah Kecamatan Manisrenggo sekitar tiga tahun.
“Besok [Rabu], kami akan memanggil pemilik pabrik ban tersebut untuk mengetahui apakah yang dialami warga disebabkan asap pabrik itu. Sambil menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis,” imbuhnya.