Esposin, SOLO — Vespa Kongo buatan 1963 milik Sudaryanto alias Antok, 46, pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen ditawar ratusan juta, namun tak kunjung dilepas. Vespa antik klasik nan ikonik itu masih menjadi incaran para penggemar fanatik Vespa yang membuat harganya melejit selangit.
Antok mengaku pernah ada yang menawar motor buatan Italianya itu seharga Rp150 juta. Namun warga RT 002/RW 010, Mojomulyo, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, ini belum mau melepasnya. Padahal ia masih punya dua Vespa lain di rumah, yakni keluaran 1989 dan 2013 matic.