Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sudiyarsono, mengatakan, Joko Wiyono sempat mengajak beberapa pegawai untuk menemaninya bersepeda di Dukuh Klangon, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, DIY.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Pak Joko memang pencinta sepeda downhill. Sebelum berangkat ke Sleman, sempat mengajak pegawai Dishub yang suka bersepeda,” katanya saat ditemui Esposin di rumah duka di Pasungan, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
Hal senada dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Klaten sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Wahyu Prasetyo. Joko Wiyono memang dikenal sebagai pencinta sepeda downhill.
"Saya sering diajak juga [beberapa tahun lalu]. Dulu memang sempat suka sepeda. Terus empat bulan terakhir, cintanya kepada sepeda downhill muncul lagi. Pernah menceritakan ke saya beli sepeda ke Bandung,” terang dia.
Sudiyarsono mendapat kabar Joko Wiyono mengalami kecelakaan Sabtu siang pukul 12.00 WIB. Dia langsung menelepon atasannya, namun tidak mendapat jawaban.
"Kami memperoleh informasi Pak Joko Wiyono mengalami kecelakaan, hari ini, pukul 12.00 WIB. Waktu itu, saya menghubungi nomor telepon Pak Joko, tapi tak ada jawaban. Selanjutnya, kami benar-benar mendengar kabar duka pukul 12.12 WIB. Pukul 12.12 WIB, Pak Joko sudah meninggal dunia,” terang Sudiyarsono.
Sudiyarsono mengatakan kali terakhir berkomunikasi dengan Joko Wiyono, Jumat (10/1/2020) malam. Kala itu dia menyampaikan surat undangan kepada Joko Wiyono.
“Saya kali terakhir berkomunikasi dengan Pak Joko saat menyampaikan surat undangan mewakili bupati ke Lanud Adi Soemarmo, Jumat (10/1/2020) malam. Jadi, Jumat malam Pak Joko ke Lanud. Paginya ke Sleman," sambung dia.
Sebagai informasi, downhill adalah salah satu cabang olahraga mountaine bike alias sepeda gunung. Sepeda di alam bebas ini masuk olimpiade kali pertama di Olimpiade Atlanta 1996.