Esposin, SOLO -- Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyalakan lilin di bulevar kampus Kentingan, Jebres, Selasa (7/9/2021) malam untuk mengenang aktivis HAM Munir.
Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan meninggalnya Muni, 17 tahun lalu. Sambil memegang lilin yang sudah menyala, mereka duduk membentuk formasi angka 17 yang melambangkan jumlah tahun sejak meninggalnya Munir.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Baca Juga: Poster Bernada Kritik Bermunculan di Solo, Gibran: Semua Kritikan Kami Terima
Sebagian mahasiswa juga membawa poster bergambar Munir bertuliskan "Masih Ingat Dia? Dia Menjual 'Rahasia' Negaranya Dengan Bayaran Nyawa", "Munir Tidak Mati, Jangan Diam!!! Lawan!!!, dan sebagainya.
Sementara itu, di depan barisan mahasiswa juga terpampang poster besar aktivis HAM Munir, tepat di belakang spanduk kain bertuliskan "17 Tahun Kami Tidak Lupa".
Baca Juga: Staf Ahli Kemenkum HAM Dorong ASN Tingkatkan Pelayanan Prima
Pelaksana Humas aksi, Luthfi Naufal, mengatakan aksi tersebut digelar untuk mengenang meninggalnya Munir pada 7 September 2004. "Kegiatan ini untuk mengenang pejuang HAM, Munir yang meninggal hari ini 17 tahun silam. Supaya orang tidak lupa," ujarnya.
Ia menambahkana aksi diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) UNS. "Yang menginisiasi BEM FH dan diikuti BEM lintas fakultas. Targetnya 50 orang tapi sepertinya ini lebih," imbuhnya.
Baca Juga: KKN UNS 382 Ubah Dinding Rumah Warga Sondakan Jadi Lahan Tanaman
Sementara itu, aksi yang dimulai sekitar pukul 18.30 WIB itu juga diselingi orasi-orasi oleh perwakilan mahasiswa. Aksi berakhir sekitar pukul 19.30 WIB dan mahasiswa membubarkan diri.