Esposin, KARANGANYAR-- Kematian warga Tegalwinangun, Tegalgede, Karanganyar, Jawa Tengah, Ngadiman, 63, masih misterius.
Polres Karanganyar belum menyimpulkan penyebab kematian korban. Ngadiman ditemukan meninggal di aliran Sungai Siwaluh 50 meter dari rumahnya pada Minggu (21/8/2022) sore.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Saat ditemukan tangan dan kaki korban terikat tali rafia. Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan masih menunggu hasil autopsi oleh Biddokkes Polda Jateng.
"Untuk sementara masih menunggu hasil dari autopsi oleh Biddokes Polda Jateng," kata dia kepada Esposin, Senin (22/8/2022).
Baca Juga: Warga Karanganyar Ditemukan Meninggal Terikat Rafia Batal Dimakamkan Malam Ini
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Jasad Ngadiman ditemukan kali pertama dari warga yang hendak memancing di sekitar Sungai Siwaluh Tegalgede sekitar pukul 15.30 WIB. Warga lantas melihat benda mencurigakan terapung mirip dengan tubuh manusia.
Kondisinya ditemukan dalam posisi tengkurap. Melihat hal tersebut, warga bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan setempat. Laporan diteruskan ke Polsek Karanganyar dan BPBD.
Baca Juga: Polisi Autopsi Jenazah Terikat Rafia Ditemukan di Sungai Siwaluh Karanganyar
"Kondisi jasad ditemukan posisi tangan dan kaki terikat," kata Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Bagus Darmadi.
Mendapat informasi tersebut, tim bergerak menuju ke lokasi untuk selanjutnya dilakukan evakuasi jenazah dibantu sukarelawan dan masyarakat. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan visum.