Esposin, SOLO -- Pemerintah Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, terus mendorong warganya untuk berkreasi dalam misi menggali potensi kuliner apem atau apam sebagai ciri khas Sewu.
Lurah Sewu, Henoch Sadono, mengatakan dorongan untuk menggali potensi kuliner apam terus dilakukan secara rutin melalui berbagai event. Setiap tahun, pihaknya melakukan garebek atau gerebek budaya apem sewu UKM kerakyatan yang tahun ini diselenggarakan bulan depan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pihaknya mengajak warga dari setiap RT untuk berinovasi dalam lomba membuat apam dan jodang apam.
“Kami harapkan nanti dari kegiatan tersebut dapat mengangkat UKM warga sekitar. Lomba tersebut nantinya bisa menyerap ekonomi kerakyatan karena dikelola oleh masyarakat. Sehingga memberikan penghasilan kepada warga,” ucap Henoch kepada
Menurut Henoch, akan ada sebanyak 34 RT sebagai perwakilan untuk saling berlomba dalam kegiatan Gerebek Apem Sewu. Mereka akan bersaing berkreasi untuk mengangkat apam menjadi kuliner khas yang bisa menarik perhatian orang.
“Produk-produk apem kreasi akan dilombakan. Masing-masing RT nanti akan berpartisipasi. Ini sepenuhnya untuk mengangkat potensi yang kami miliki,” imbuh dia.
Sebelumnya, Sekretaris Kelurahan Sewu, Agus Andoko, mengatakan Kelurahan Sewu bersama Pokdarwis Kelurahan Sewu tengah merancang program wisata tur budaya. Apam yang menjadi ciri khas akan dimasukkan menjadi salah satu destinasi. Wisatawan nantinya bisa mencoba menikmati dan membuat sendiri apam di rumah warga.
“Pengalaman memasak dan mencicipi apem khas Kelurahan Sewu akan menjadi salah satu potensi wisata yang kami rancang. Termasuk ada pintu air demangan yang baru, dermaga beton, dan pohon pamor yang punya sejarah jadi petilasan Hamengkubuwono I (Pangeran Mangkubumi),” beber dia.