Esposin, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada 105 keluarga terdampak bencana alam. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Selasa (27/12/2022).
Sebanyak 105 keluarga terdampak bencana alam tersebut berasal dari 33 desa di 14 kecamatan. “Ini adalah bantuan keempat yang diberikan tahun 2022 ini. Sekarang ada 105 keluarga yang menerima bantuan bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu. Kebanyakan mereka adalah korban bencana alam angin puting beliung,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, seusai acara.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Nilai bantuan yang diberikan kepada masing-masing keluarga berbeda-beda tergantung skala kerugian yang diderita. Total nilai bantuan yang disalurkan Rp183.000.000.
“Nilainya beda-beda. Untuk bangunan yang rusak ringan masing-masing Rp1 juta sampai Rp1,5 juta, rusak sedang nilainya masing-masing Rp3 juta sampai Rp39 juta. Sedangkan rusak berat masing-masing Rp5 juta sampai Rp50 juta,” imbuhnya.
BPBD juga tengah mengusulkan lagi bantuan serupa bagi keluarga terdampak bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu. Menurutnya, jumlah keluarga terdampak kali ini lebih banyak karena tingkat keparahan dan luasan bencana alam juga semakin tinggi.
Baca Juga: Lima Jam Karanganyar Diguyur Hujan, Ini Wilayah yang Terendam Banjir
“Untuk keluarga yang terdampak bencana alam beberapa hari lalu juga sudah kami usulkan sehingga kami harapkan segera bisa disalurkan. Jumlah keluarga yang terdampak juga lebih banyak,” kata Bagoes.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat penyerahan bantuan mengatakan bansos tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab kepada masyarakat yang terkena musibah. Pihaknya berharap tidak ada lagi musibah yang terjadi khususnya di Kabupaten Karanganyar. “Semoga Allah SWT memberikan ganti yang lebih banyak dan semuanya bisa menjalankan aktivitas kehidupan dengan lancar dan aman,” ujarnya.