Esposin, SOLO — Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Achmad Riedwan Prevoost, dalam beberapa hari terakhir sering berkeliling mengendarai sepeda motor dinas kepolisian yang terpasang bronjong di bagian belakang. Ia mencari para warga, tukang becak, dan pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak pandemi virus corona di wilayah Pasar Kliwon.
Kapolsek Pasar Kliwon itu membawa puluhan paket sembako di dalam bronjong berwarna hijau itu. Ia berkeliling menyusuri permukiman padat Pasar Kliwon. Saat berkeliling, ia menemui para warga terdampak pandemi.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Baca Juga: Putus Asa Sakit Menahun, Kakek-Kakek di Karangmalang Sragen Tenggak Racun Serangga
Di kawasan Benteng Vastenburg, ia menemukan penjual masker kain bernama Warsito. Semula ia menanyakan berapa harga masker yang dijual. “Berapa semuanya pak,” tanya Kapolsek.
Warsito pun menjawab Rp32.000 untuk seluruh masker yang dijual. Kapolsek pun justru menawar masker yang dijual. “Rp.100.000 boleh pak?,” tanya Kapolsek.
Ia pun langsung memborong seluruh dagangan Warsito. Ia juga memberi paket sembako untuk keluarga Warsito.
AKP Prevoost pun melanjutkan berkeliling mencari para warga terdampak. Setelah memberikan paket sembako, ia meminta para warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Para warga juga diberikan masker.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, Pemkab Sukoharjo Imbau ASN Sumbang Sembako Rp200.000
“Kami bagikan sembako secara door to door sekaligus patroli. Kami juga menyasar para pedagang dan pekerja terdampak pandemi,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (22/7/2021).
Ia mengaku iba dengan para pedagang yang menyampaikan dagangannya sepi. Ia berharap bantuan itu dapat meringankan para warga di masa PPKM ini.