by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 27 September 2024 - 15:04 WIB
ESPOS.ID - Warga melintas di jalur pedestrian Alun-Alun Selatan atau Kidul (Alkid) Keraton Solo yang baru selesai direvitalisasi, Jumat (27/9/2024).
Esposin, SOLO -- Alun-alun Utara (Alut) dan Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo sudah selesai direvitalisasi. Revitalisasi dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan dana Rp29,388 miliar.
Pantauan Espos.id, Jumat (27/9/2024) pukul 11.00 WIB, area Gapura Gladak sudah dicat ulang dengan warna dominan putih. Sedangkan pagar dan lampu penerangan berwarna biru muda khas Keraton Solo.
Jalur pedestrian menggunakan material baru. Suasana Jl Pakubuwono kini menjadi bersih dan tetap sejuk dengan mempertahankan pohon rindang di sekelilingnya.
Area Alun-alun Utara (Alut) masih tertutup dengan pagar proyek sehingga kondisi bagian dalamnya tidak terlihat dari arah jalan. Warga belum bisa beraktivitas di kawasan Alun-alun Utara. Tampak sejumlah pekerja masih melakukan perawatan.
Area Alun-alun Utara (Alut) masih tertutup dengan pagar proyek sehingga kondisi bagian dalamnya tidak terlihat dari arah jalan. Warga belum bisa beraktivitas di kawasan Alun-alun Utara. Tampak sejumlah pekerja masih melakukan perawatan.
Alun-alun menggunakan rumput dengan akses jalan berupa conblock membelah area alun alun. Rumputnya belum tumbuh merata. Terdapat empat pohon di area alun alun, masing-masing dua pohon di tengah dan dua pohon di sisi utara.
Di bawah pohon ada lampu untuk penerangan saat malam hari. Kementerian PUPR membuat jalur pejalan kaki kira kira dengan lebar 1 meter. Jalur itu mengelilingi alun-alun utara. Pohon-pohon yang mengelilingi Alun-alun Utara tetap dipertahankan.
Kondisi area Alun-alun Kidul hampir serupa dengan Alun-alun Utara dengan adanya akses jalur pejalan kaki menggunakan paving block membelah bagian tengah.
Terdapat dua jenis penerangan dengan dicat warna hitam dan penerangan warna biru. Semua jalur pejalan kaki menggunakan material baru. Kondisi kandang kerbau tampak baru.
Tampak juga bangunan di sisi barat yang akan digunakan untuk pedagang kaki lima (PKL). Pedagang kuliner dan suvenir yang diizinkan berjualan merupakan pedagang yang sudah masuk data.
Suasana Alun-alun Kidul panas, Jumat siang itu. Jumlah pohonnya tak sebarang di Alun-alun Utara. Tampak ada proyek revitalisasi yang berlangsung di kawasan Sitihinggil Kidul. Proyek itu bukan dari Kementerian PUPR namun dari Pemkot Solo yang dimulai tahun ini.
Pemkot Solo akan melakukan penataan lanskap dengan pemasangan paving block Sitihinggil Kidul. Pekerjaannya hampir sama dengan revitalisasi Masjid Agung Solo yang dilakukan Pemkot Solo belum lama ini.
Sebelumnya, menyusul selesainya revitalisasi kedua alun-alun di Keraton Solo, Pemkot Solo bersama petinggi Keraton Solo telah menandatangani berkas serah terima sementara. Namun demikian, untuk pemanfaatannya, masih menunggu regulasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua RT 003/RW 007 Kelurahan Pasar Kliwon Hengky Abdullah menjelaskan belum ada kejelasan kapan Alun-alun Selatan dibuka. Begitu soal aturan pemanfaatan Alkid hingga kini belum ada. Sebelum direvitalisasi, Alkid kerap digunakan untuk lahan parkir saat ada acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy di Pasar Kliwon.
“Semoga segera ada kejelasan kapan dibuka dan aturan pemanfaatan Alkid,” jelas dia.
Selain itu, Hengky berharap pelaksana proyek terus memantau hasil revitalisasi supaya semua infrastruktur benar-benar sesuai standar selama masa pemeliharaan, misalkan jalur pejalan kaki, termasuk jalur khusus untuk orang berkebutuhan khusus.