by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB
ESPOS.ID - Uang recehan dengan total senilai Rp631.700 dan kotak infak menjadi barang bukti yang disita aparat Polsek Masaran, Sragen, dalam kasus pencurian di wilayah Desa Gebang, Masaran, Sragen, Kamis (25/7/2024). (Istimewa/Polres Sragen)
Esposin, SRAGEN—Seorang musafir asal Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), kehabisan bekal dalam perjalanan dari Kabupaten Gresik menuju ke Yogyakarta dan istirahat di Musala Al-Kautsar Dukuh Mojoasri, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (25/7/2024) malam. Pemuda itu kemudian mencuri uang infak toilet di musala itu untuk bekal perjalanannya, yakni untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dan makan.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Masaran, Sragen, Iptu Syamsudin, kepada Esposin, Sabtu (27/7/2024), mengungkapkan aksi pencurian itu dipergoki warga setempat sehingga pelaku ditangkap warga. Atas kejadian itu, kata dia, warga melapor ke Polsek Masaran dan pelaku ditangkap polisi beserta barang buktinya. Dia menyebut pelaku diketahui berinisial NM, 27, warga Sumatra Utara, yang tengah perjalanan dari Gresik-Yogyakarta.
“Pelaku mengaku tidak punya pekerjaan. Pelaku nekat mencuri uang infak dengan tujuan untuk bekal perjalanan. Jadi modusnya, pelaku kehabisan uang dalam perjalanan. Ada kesempatan saat istirahat di musala kemudian mencuri isi kotak infak toilet,” jelas dia.
Dia menerangkan korban diketahui bernama Sunarto, 55, warga Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, yang juga pengurus musala. Dia menyatakan pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Dari tangan pelaku, kata dia, polisi mengamankan barang bukti berupa kotak amal, uang senilai Rp631.700, dan satu unit motor pelaku Honda Supra 125 berpelat nomor W 2023 YQ.