Esposin, WONOGIRI -- Dua nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di dua tempat berbeda di Kabupaten Wonogiri, Kamis (15/3/2018). Kedua korban merupakan pengendara sepeda motor.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sedangkan kejadiannya berselang 3,5 jam. Peristiwa pertama terjadi di jalan raya Wonogiri-Pracimantoro timur Kantor Bank BRI Unit Pracimantoro pukul 06.30 WIB. Korbannya pengendara motor, Ifnu Samsudin, 17, siswa SMK asal Kendal, Basuhan, Eromoko, Wonogiri.
Kapolsek Pracimantoro, AKP Dwi Krisyanto, saat dihubungi Esposin, Kamis, mengatakan kejadian bermula ketika sepeda motor bebek berpelat nomor AD 4678 WR yang dikendarai Ifnu melaju dari timur. Diduga saat itu standar samping sepeda motor dalam kondisi masih berdiri.
Akibatnya, saat menikung standar sepeda motor tersandung dan membuat sepeda motor tersentak dan mendadak Ifnu terjatuh. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk berpelat nomor H 1390 NA yang dikemudikan Suranto, 47, warga Kalak, Desa Kalak, Donorojo, Pacitan, Jawa Timur.
Baca:
- Tak Sampai 3 Bulan, 18 Nyawa Melayang akibat Lakalantas di Wonogiri
- Habis Ngantar Rombongan Besuk Orang Sakit, Angkudes Terjun ke Jurang
“Korban [Ifnu] meninggal dunia di rumah sakit. Kami mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati dan tertib berlalu lintas. Cek motor sebelum dikendarai,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.
Peristiwa kedua terjadi di Jl. R.M. Said dekat halte bus Brumbung, Kaliancar pukul 10.00 WIB. Korbannya Panji Maulan Prakoso, 23, warga Ngerco, Rejosari, Gunung Kidul, DIY.
Lakalantas di kawasan kota membuat arus lalu lintas sempat tersendat. Setelah korban dievakuasi, polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Lakalantas bermula ketika Yamaha RX King berpelat nomor AB 3180 LW yang dikendarai Panji melaju dari timur. Saat bersamaan ada truk berpelat nomor S 8070 UJ yang dikemudikan Sigit Dwi Hasmoro, 55, warga Pengkol, Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri keluar dari jalan kampung menuju Jl. R.M. Said ke arah barat.
Sesaat setelah melaju di jalan raya truk menyalip mobil yang berhenti di sisi jalan. Hal itu membuat truk melaju hingga di lajur lawan. Karena sudah terlalu dekat, Panji tak bisa menghindari truk lalu menabrak bagian depan truk.
Panji terjatuh ke kanan dan mengalami luka berat yang membuatnya meninggal dunia di tempat. Sopir truk, Sigit, saat ditemui Esposin mengaku awalnya tak mengetahui ada sepeda motor yang melaju dari timur.
Saat menyalip mobil tiba-tiba ada sepeda motor melintas berusaha menyalip truknya dari kanan. Karena tak dapat menghindar, sepeda motor akhirnya menabrak bagian depan truk.
Dia menduga sepeda motor yang menabrak truknya melaju kencang. Hingga berita ini ditulis, Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Dani Permana Putra, belum merespons pesan Esposin yang memintai konfirmasi atas kejadian itu.