Esposin, SOLO – Dua kecelakaan terjadi di Solo dalam waktu dua jam. Kecelakaan pertama terjadi di Kadipiro Banjarsari sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan kedua terjadi di Jebres.
Dua jam setelah lakalantas di Bajarsari yang menewaskan pengendara sepeda onthel, truk bermuatan 200-an bal daun tembakau kering seberat 11 ton terguling di Jl. Ir. Sutami, Pucang Sawit, Jebres, Solo, tepatnya di depan gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kejadian tersebut mengakibatkan pengendara motor yang diketahui mahasiswi UNS mengalami luka ringan di kaki.
Menurut, saksi mata, Gunadi, 24, tukang tambal ban tak jauh dari TKP, kejadian bermula ketika truk berpelat nomor E 9427 B yang dikemudikan Ari Widiyanto, 26, warga Ngabeyan, Sidoharjo, Wonogiri itu melaju dari timur.
Sebelum sampai pertigaan ber-traffic light depan gerbang kampus UNS truk-truk itu oleng ke kiri hingga menabrak pembatas jalan dan terguling ke kanan.
Gunadi menduga sopir truk itu berusaha menghindari Honda Supra yang mendadak berhenti di depan truk, karena traffic light bagi kendaraan yang ingin berbelok ke kanan berwarna merah. Sedangkan traffic light bagi kendaraan yang lurus berwarna hijau.
“Kelihatannya truk berusaha menghindari motor yang berhenti di depannya. Tapi karena jaraknya tak memungkinkan truk oleng dan terguling,” ucap Gunadi. Sementara itu, sopir enggan berkomentar saat diwawancarai wartawan.
Kanitlaka, AKP Sutiman, kepada wartawan mengatakan, lakalantas terjadi karena sopir berusaha menghindari motor di depannya. “Pengendara motor mengalami luka di kaki karena kejatuhan balok tembakau yang terpental dari bak truk,” pungkasnya.