Esposin, SOLO -- Sopir truk Fuso yang memicu kecelakaan karambol di Perempatan Genengan, Jl. Sumpah Pemuda, Mojosongo, Solo, Sugeng, mengaku tidak mengira truknya mengalami masalah rem saat tiba di lokasi kejadian, Selasa (6/3/2018) siang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Saya dari Semarang mengambil barang untuk dikirim ke Surabaya. Baru sampai ke Mojosongo, Jebres, truk mengalami kecelakaan,” kata pria berusia 38 tahun asal Surabaya itu saat diwawancarai Esposin, Selasa.
Saat itu, truk Fuso berpelat nomor B 9269 TQ yang dikendarai Sugeng tengah melaju dari arah barat. Sampai di Perempatan Genengan, lampu pengatur lalu lintas (traffic light) menyala merah sehingga ia mengerem untuk berhenti.
Namun, rem truk itu ternyata blong dan terus melaju menabrak kendaraan lain di depannya. Sugeng kehilangan kendali truknya yang melaju ke jalur berlawanan dan menabrak tiga truk dan beberapa kendaraan lain.
Baca:
- Diawali Truk Rem Blong, Begini Kronologi Laka Perempatan Genengan Mojosongo Solo
- Korban Meninggal Akibat Laka Perempatan Genengan Mojosongo Solo Jadi 3 Orang, Ini Nama-Namanya
- 2,5 Jam Terjebak di Gorong-Gorong Mojosongo, Bapak Ini Selamat
Total ada delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Selain truk Fuso yang dikendarai Sugeng ada truk warna hitam H 1545 HM, truk warna hijau AB 8011 JC, mobil boks W 8276 NE, Toyota Avanza AD 8702 SU, sepeda motor Honda Scoopy AD 5495 KA, Suzuki Smash AD 2380 MZ, dan Honda Supra X 125 AE 6647 LS.
“Kami akan melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara] ulang di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab lakalantas,” kata Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi’i mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo.