Esposin, KLATEN -- Kecelakaan tunggal terjadi di jalan DPU Pedan-Ceper, Senin (15/9/2014) siang. Akibat kejadian itu, dua orang pengendara motor tewas di lokasi kejadian karena luka parah setelah menabrak tiang papan reklame di Dusun Kedungan, Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Klaten.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin dari Satlantas Polres Klaten, dua orang pengendara motor itu Gunawan, 21, yang berboncengan dengan Hendro Sigit Triyanto, 33. Keduanya adalah warga Desa Bero, Kecamatan Trucuk.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kecelakaan tragis itu bermula ketika Gunawan dan Triyanto berboncengan menggunakan Yamaha Vixion dengan nomor polisi AD 4310 MQ. Mereka melaju dari arah Pedan menuju Ceper. Saat di lokasi kejadian sekitar pukul 13.40 WIB, diduga Gunawan kurang memperhatikan kondisi jalan sehingga tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor.
Akibatnya, motor yang dikendarai keduanya menabrak papan reklame sebuah koperasi yang berada di tepi jalan. Benturan keras tersebut membuat dua orang itu terjatuh ke jalan beraspal. Gunawan mengalami luka parah di bagian kepala sehingga mulut, hidung, dan telinga mengeluarkan darah. Hendro mengalami luka sobek pada pada bagian mulut, sedangkan hidung dan telinga juga mengeluarkan darah.
“Keduanya meninggal di lokasi kejadian. Kami sudah meminta keterangan saksi dalam peristiwa itu. Dugaan kami, mereka kurang hati-hati saat berkendara di jalan sehingga tidak memperhatikan dan menabrak tiang reklame di tepi jalan,” kata Kanit Laka Iptu Agung Basuni, mewakili Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni, Selasa (16/9/2014).
Ia menambahkan jasad kedua pengendara itu juga dibawa ke Rumah Sakit Dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) untuk divisum. Lalu, diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di dekat tempat tinggalnya. Sementara, polisi masih mengembangkan kasus itu untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. Agung juga mengimbau bagi semua pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat berkendara di jalan raya.