Esposin, KLATEN -- Seorang perempuan tak diketahui identitasnya ditemukan meninggal dunia akibat tersambar kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Senin (8/1/2018). Polisi mengamankan uang senilai Rp663.500 dan satu cincin dalam dompet cokelat milik perempuan tersebut.
Perempuan yang ditaksir berusia 70 tahun itu semula berjalan dari arah selatan ke utara pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Tiba di perlintasan tanpa palang antara Stasiun Srowot dan Stasiun Prambanan, ada kereta api Bengawan 143 jurusan Stasiun Purwosari-Jakarta melaju dari arah timur.
Kereta lantas menabrak perempuan itu dan menyeretnya hingga sejauh sekitar 10 meter. "Kepala korban pecah dan wajahnya tidak bisa dikenali lagi. Tubuh korban juga patah di beberapa bagian," kata Kapolsek Jogonalan, AKP Ngadino, mewakili Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono, saat dihubungi Esposin, Senin malam.
Jasad perempuan itu langsung dievakuasi ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.