Sragen (Esposin)--Sebanyak empat orang pemudik dari Jakarta mengalami luka parah sebelum sampai ke daerah tujuan, yakni Tulungagung, Jatim, Sabtu (27/8) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Mereka terpaksa dirawat di RSUD Sragen dan RSU Solo lantaran menjadi korban tabrakan karambol di Jl Raya Solo-Sragen, tepatnya di Desa Sruweng, Masaran, Sragen.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Keempat korban itu merupakan penumpang mobil Daihatsu Avanza, yakni Siti Nihayah, Siti Ahiriyatun, Rifai Sholikin dan pengemudi mobil, Muhamad Zainal Arifin.
Sementara pengendara motor Yamaha V-Xion, Supriyadi, warga Grobogan juga mengalami luka-luka dan dirawat di RSI Amal Sehat Sragen. Dua orang lainnya, yakni pengendara Honda Vario, Aga, warga Ngawi, Jatim dan pengemudi truk, Parman, warga Karanganyar selamat.
Informasi yang dihimpun Espos dari tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa kecelakaan itu terjadi saat Muhamad Zainal Arifin mengemudikan mobil Daihatsu Avanza Nopol B 1035 HF bersama tiga orang penumpang dari Jakarta-Tulungagung, Jatim.
Sesampainya di TKP, dia bermaksud mendahului dua motor di depannya, Yamaha V-Xion Nopol K 2486 LP dan Honda Vario Nopol AE 5356 KH dengan cara membanting setir ke kanan.
Tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah truk Nopol AD 1354 PF melaju dengan kecepatan sedang.
Akhirnya, tabrakan tak bisa dihindari. Mobil Avanza menabrak sisi kanan truk. Kondisi mobil oleng hingga menghantam dua pengendara motor. Dua orang pengendara motor jatuh bersama motornya. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, hanya empat penumpang mobil Avanza mengalami luka serius dan satu pengendara Yamaha V-Xion juga luka-luka.
Tak lama, tim Satlantas Polres Sragen mengevakuasi para korban ke RSUD Sragen dan RSI Amal Sehat Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra melalui Kasatlantas Iptu Bambang Sumantri, saat dihubungi Espos membenarkan kejadian tersebut. Dia menyatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya lima orang mengalami luka-luka.
“Sebanyak empat orang dari lima korban yang ada memang para pemudik dari Jakarta. Mereka terpaksa dirawat di RSUD Sragen. Kecelakaan itu terjadi diduga karena ketidakhati-hatian pengemudi mobil. Kami masih mengusut kasus kecelakaan itu. Sejumlah saksi-saksi masih diperiksa. Kami juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” tegasnya.
(trh)