Esposin, WONOGIRI--Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, memastikan telah memanggil rekanan yang menggarap pekerjaan pembuatan pita kejut tersebut.
Hanya saja, hingga Kamis (15/8/2013) siang, dia mengaku belum ditemui oleh pihak rekanan.
"Kami turut prihatin dengan kejadian ini. Rekanan sudah saya panggil. Ini mengunggu mereka datang. Ya pasti akan kita minta membenahi, akan ada evaluasi," tegas Ismiyanto, saat dihubungi wartawan, Kamis.
Kendati demikian, dia mengaku belum dapat memberi penegasan letak kesalahan dalam persoalan pita kejut yang kerap memakan korban tersebut. Hanya saja, dia menyebut ada kemungkinan kesalahan dalam pembangunannya. Sebagai contoh, sebutnya, bentuk pita kejut yang seharusnya seperti trapesium, ternyata kotak.
Namun, Ismiyanto berjanji akan secepatnya membenahi pita kejut tersebut agar ke depan tidak memakan banyak korban lagi. Di sisi lain, dia mengingatkan keberadaan pita kejut tetap dibutuhkan di jalan-jalan yang ramai seperti jalan Wonogiri-Ngadirojo. Apalagi, di jalan tersebut para pengguna jalan biasa melaju dengan kecepatan tinggi.
"Ya ke depan perlu ada perubahan perilaku berkendara, jangan ngebut. Pita kejut ini berguna untuk itu, agar jangan sampai terjadi kecelakaan. Tapi memang saat ini perlu dibenahi dulu," ujar Ismiyanto.