Esposin, BOYOLALI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Desa Keboan, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jumat (13/2/2015). Informasi yang dihimpun Promosi
UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Saat itu truk yang berjalan dari arah Semarang tersebut tak kuat menanjak sehingga gandengannya terguling ke pinggir jalan sebelah kiri. Truk dengan nomor polisi B 9349 UU itu membawa ribuan dus berisi obat nyamuk, tisu bayi, dan pembersih lantai.
Pantauan Menurut sopir truk, Muhammad Fatah, 33, dirinya hendak mengantar barang-barang tersebut ke Klaten. "Dari Jakarta mau dikirim ke Klaten," kata pria asal Kota Pekalongan itu, saat ditemui Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa itu. Lalu lintas juga terpantau lancar karena posisi truk berada di pinggir jalan. Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Widodo, mengatakan diduga truk tidak kuat menanjak karena kelebihan muatan. Dia mengatakan seharusnya muatan truk maksimal 13 ton untuk bagian depan dan 14 ton untuk bagian belakang. Sementara truk tersebut membawa muatan dengan berat total lebih dari 35 ton.
Dapatkan akses tak terbatas
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
KECELAKAAN BOYOLALI : Tak Kuat Menanjak, Truk Gandeng Ini Terguling di Ampel
Jumat, 13 Februari 2015 - 11:55 WIB
Rohmah Ermawati -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Lainnya
Koran Solopos
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.