Esposin, BOYOLALI -- Tabrakan keras sesama kendaraan roda empat terjadi di jalur berkelok Gunung Madu, Klego, Senin (23/1/2017). Hantaman yang cukup keras membuat kedua kendaraan ringsek di bagian depannya. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Informasi yang dihimpun Esposin dari Mapolsek Klego, Senin, tabrakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dua mobil, yakni Toyota Inova dan pikap Mitsubisi L 300 meluncur kencang dari arah berlawanan.
Mobil Inova yang dikemudikan Heru Yudiyanto meluncur dari Kecamatan Simo ke arah utara. Sementara pikap Mitsubisi L 300 yang dikendarai Safrowi bersama empat penumpang lainnya meluncur ke selatan dari arah Klego.
Begitu tiba di jalur perbatasan Klego-Simo, tepatnya Desa Tanjung, Kecamatan Klego, kedua mobil tersebut bertubrukan cukup keras. Bahkan, roda depan bagian kanan mobil Innova berpelat nomor B 8673 IM terlepas. Pengemudi Innova tak mengalami luka berat.
Sementara itu, bodi depan pikap Mitsubisi L 300 berpelat H 1679 JG ringsek hingga membuat sopirnya mengalami patah tulang kaki. Keempat penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Mereka adalah Sigit Santoso, 28, Khoirul Anwar, 29, Widodo, 33, dan Rodi, 55. Mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Dugaan sementara, kedua mobil melanggar markah jalan. Ditambah kondisi jalan yang mulus, membuat pengemudi merasa nyaman saat menginjak gas kencang.
“Mereka mungkin lupa jalan Gunung Madu banyak kelokan yang sangat berbahaya,” ujar Kapolsek Klego, AKP Nur Akhmad Kholis, kepada Esposin.
Polisi masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat macet. Namun, polisi bersama warga langsung ke lokasi dan menyingkirkan kendaraan ke tepi jalan.
“Jalan di sana memang mulus karena baru saja diaspal. Namun, di sana sangat minim rambu lalu lintas. Makanya pengendara harus hati-hati, dan tak melanggar markah,” papar Nur Kholis.