Esposin, KARANGANYAR–Kecamatan Colomadu mengadakan touring menjelajahi Kabupaten Karanganyar dengan tajuk Touring Kemerdekaan. Adapun Touring Kemerdekaan telah dilaksanakan pada Sabtu (3/8/2024) pagi dengan rute awal kantor Kecamatan Colomadu dan rute akhir Waduk Jlantah di Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.
Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengatakan Touring Kemerdekaan ini diikuti oleh seluruh perangkat ASN mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, serta masyarakat umum.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Itu agenda pertama, touring kemerdekaan itu semua ASN, perangkat desa, warga masyarakat diajak keliling Karanganyar, tujuannya juga mengenalkan kita dari Colomadu dan datang mengunjungi sudut-sudut wilayah Karanganyar ngecek persiapan 17-an di daerah lain itu seperti apa gitu,” paparnya.
Lebih lanjut Camat Colomadu mengungkapkan rute Touring Kemerdekaan di Karanganyar tersebut. “Seluruh Karanganyar kami kelilingi, mulai dari sini [Colomadu], Ngargoyoso, Tawangmangu, Kaliyoso, Jumapolo, itu keliling, terus kami balik ke sini [Colomadu]. Itu agenda rutin tiap tahun dan terus dilaksanakan,” paparnya.
Dia mengaku menemukan beberapa hal yang menarik pada Touring Kemerdekaan tahun ini.
“Kami menemukan yang menarik itu memang sengaja saya ajak ke daerah Beruk, Jatiyoso. Di sana itu lokasinya terpencil tapi pembangunannya maju sekali, rumah warga tidak ada yang jelek. Rumahnya pada bagus-bagus, bahkan kantor desa pun lebih bagus dari sini [Colomadu]. Berarti di sana masyarakatnya tingkat ekonominya maju, lalu tingkat kesadaran masyarakat tentang pembangunan juga tinggi,” bebernya.
“Kalau di Beruk itu memang ada dua sumber mata pencaharian, yang pertama dari usaha warga yang dagang bakso di Jakarta, yang kedua memang pertanian di wilayah itu daerahnya subur. Sehingga tiap hari itu masyarakat punya penghasilan yang rutin dari sektor pertanian sekaligus juga dari sektor usaha para perantau di Jakarta.”
Selain itu, Camat Colomadu ini juga mengungkapkan kisah menarik saat berkunjung di Jatiyoso Karanganyar dalam acara Touring Kemerdekaan. “Ada lagi fenomena di Jatiyoso itu kan ada pembebasan Waduk Jlantah, ternyata banyak orang kaya baru [OKB] yang tanahnya kena dampak waduk itu,” ceritanya.
Selain fenomena rumah warga Beruk, Jatiyoso yang megah, Dwi Adi Susilo juga mengungkapkan pada Touring Kemerdekaan tahun ini ia menemukan daerah Ngargoyoso, Tawangmangu sudah tampak lebih maju dalam bidang pariwisata.
“Sekarang ini sudah mulai usaha kuliner, usaha wisata dan desa-desa wisata sudah mulai bergerak. Cuman akses yang perlu diperbagus terutama akses jalan. Di Ngargoyoso sudah mulai ada lah berbagai penginapan, hotel, cottage. Tapi mungkin akses jalannya yang perlu diperbaiki, diperlebar gitu karena masih sempit-sempit jalanan di sana. Tapi udah lumayan maju untuk pariwisata,” ujarnya.
Dia berharap dengan dilaksanakan Touring Kemerdekaan ini adalah supaya Kecamatan Colomadu dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Karanganyar.
“Jadi saya di tiap kecamatan di Karanganyar itu mampir dan terkadang kami adakan kegiatan bakti sosial juga dengan memberi bantuan dan santunan kepada masyarakat sekitar. Sehingga Colomadu yang walau terpisah dengan daerah Karanganyar yang lain, tapi kita bisa tetap terasa dekat.”