Esposin, SUKOHARJO--Alokasi elpiji ukuran 3 kg ditambah 51.628 tabung atau sekitar 8,13 persen selama Desember dibanding bulan sebelumnya. Alokasi elpiji 3 kg ditambah untuk meningkatnya jumlah permintaan masyarakat saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Sukoharjo, Bambang Sri Setiyono, saat ditemui Esposin di kantornya, Kamis (17/12/2015), menyebutkan alokasi elpiji 3 kg selama Desember sebanyak 729.920 tabung. Sementara alokasi elpiji 3 kg selama November sebanyak 678.292 tabung. “Jadi ada penambahan kuota elpiji 3 kg sebanyak 51.628 tabung selama Desember.,” kata dia, Kamis.
Menurut dia, jumlah permintaan elpiji 3 kg di pasaran bakal meningkat signifikan saat libur Natal dan Tahun Baru. Terlebih para pegawai kantor akan menikmati long weekend selama empat hari saat perayaan libur Natal. Tak sedikit para perantau atau kaum boro mudik ke kampung halaman.
Sebagian masyarakat membutuhkan elpiji untuk memasak berbagai menu masakan yang disajikan saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru. Imbasnya, jumlah permintaan elpiji 3 kg di pasaran meningkat drastis.
“Permintaan elpiji 3kg di pasaran selalu meningkat tajam menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Karena itu, kami mengusulkan penambahan alokasi elpiji 3 kg jauh-jauh hari untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan di pasaran,” ujar Bambang.
Selama ini, kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang paling banyak mengonsumsi elpiji 3 kg. Biasanya, mereka membeli elpiji 3 kg dalam jumlah besar untuk menjalankan roda bisnisnya. Sebagian elpiji 3 kg dipakai untuk berjualan saban hari.