Esposin, SOLO – Hingga kini penyebab kebakaran di bursa buku Sriwedari, Rabu (31/7/2013) malam belum diketahui. Berdasarkan keterangan saksi mata api berasal dari salah satu hunian yang ada di kawasan itu.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Salah satu pengujung THR Sriwedari, Sartono, mengaku melihat titik api sekitar pukul 19.30 WIB.
Titik api itu berasal dari salah satu rumah tinggal, yang terletak di belakang kios buku sebelah timur, sebelum pintu selatan THR.
“Posisi saya saat itu berada di dalam mobil. Saya melihat ada titik api di salah satu rumah tinggal [belakang kios-red]. Setelah saya memarkirkan kendaraan, api sudah membesar,” ujar Sartono.
Sartono menambahkan api sempat mengenai salah satu kabel listrik. Api yang membesar baru bisa diredakan sekitar pukul 20.40. Titik api terbesar terlihat di kios nomor 42, yang berdekatan kios reparasi alat-alat elektronik.
Mobil pemadam kebakaran pun terlihat paling sering memadamkan api di kios tersebut. Setidaknya ada sekitar belasan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk mengatasi kebakaran di kios bursa buku Sriwedari (Busri) ini.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan tak hanya mobil pemadam kebakaran milik Kota Solo yang dikerahkan. Pihaknya juga meminta bantuan dari pemerintah kabupaten di wilayah Kota Solo.
“Ada bantuan dari Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, juga Karanganyar. Kami meminta bantuan agar api cepat mereda,” ujar Rudy yang terjun langsung ke lokasi kejadian.