Esposin, SOLO -- Rumah Mulyono di Kampung Bonoloyo RT 006/RW 010, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (25/9/2017) dini hari, terbakar. Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian senilai Rp200 juta.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Informasi dihimpun Mulyono kemudian bergegas menyelamatkan semua benda berharga dari dalam rumah agar tidak ikut terbakar. Selain itu, dia juga meminta bantuan kepada warga untuk membantu memadamkan api. Warga pun berdatangan membantu Mulyono. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kajadian untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Gatot Sutanto, mengatakan rumah yang terbakar diketahui juga dijadikan tempat usaha jual beli kijing oleh pemiliknya.
“Kami bersyukur pemilik rumah terbangun sebelum api membakar semua rumah. Kalau tidak pemilik rumah terjebak di dalam rumah dalam kondisi api membesar,” ujar Gatot saat ditemui wartawan di kantornya, Senin. Menurut Gatot, petugas damkar tidak butuh waktu lama untuk memadamkan api karena lokasi kebakaran tidak berada di daerah permukiman padat penduduk. “Kami mendata total kerugian akibat kejadian ini senilai Rp200 juta. Dua unit sepeda motor yang dipakir di dalam rumah hangus terbakar. Kebakaran terajadi akibat korsleting,” kata dia.
Kapolsek Banjarsari, Kompol I Komang Sarjana membenarkan adanya kebakaran di Kadipiro.