Esposin, SOLO – Kebakaran Solo yang menimpa bursa buku Sriwedari (Busri), Rabu (31/7/2013) malam menyisakan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sekitar pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan. Namun, di puluhan kios yang kobong itu masih didapati bara api. Puluhan petugas pemadam kebakaran beserta belasan unit mobil PMK masih stand by.
Berdasarkan pantauan Esposin, ratusan warga dan pemilik kios saling bergotong royong menyelamatkan buku-buku barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Ny Ari, 39, salah satu pemilik kios ketika ditemui Esposin, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Padahal ada sekitar puluhan kios di barat sebelah gerbang Sriwedari.
“Pas kebakaran saya lagi persiapan pulang. Itu pas azan Isa. Tiba-tiba suami bilang ada kebakaran. Saya langsung menyelamatkan buku-buku. Ada sekitar 50% buku yang terbakar,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Informasi yang dihimpun Esposin, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Salah satu saksi mata, Purwadi, 32, kepada Esposin, mengatakan kejadian bermula saat ada api dan asap dari arah belakang kios.
“Salah satu kios itu memanng ada yang warung. Entah kenapa tiba-tiba terlihat ada api dari belakang, Api kemudian merembet begitu cepat dan membakar habis kios,” katanya.
Sebagian besar barang dagangan berupa buku yang ada di bursa buku Sriwedari itu nyaris ludes. Hanya sekitar lima persen yang terselematkan. Sementara itu beberapa pemilik kios masih berusaha menyelamatkan buku-buku yang tak tersentuh api.